Omongan Ahok disebut Sopir Metromini mirip orang terminal, "Ngeri Kalau Begini" !!
Berita Ahok - Basuki Tjahaja Purnama atau lebih akrab dipanggil Ahok, Gubernur DKI Jakarta ini kembali memberikan penawaran terhadap para sopir metromini yang merasa sudah tidak sanggup lagi untuk mengikuti persaingan mode transportasi masal saat ini.
Ahok memberikan penawaran terhadap mereka untuk bersedia gabung dengan angkutan umum milik pemerintah DKI Jakarta yakni Bus Transjakarta.
Seperti yang sudha diketahui, penawaran dari Ahok ini bukan yang pertama kali terjadi, karena sebelumnya Ahok juga sudah pernah melayangkan tawaran yang serupa. Dan untuk penawaran terbarunya kali ini, Ahok siap menanggung gaji para sopir metromini dengan nominal 2 hingga 3 kali lipat dari upah minimum propinsi.
Namun, tawaran menggiurkan dari Ahok tersebut tidak di respon dengan baik oleh semua pihak, dan salah satunya dari pengusaha metromini yakni Azas Tigor. Ia menuding jika tawaran yang diberikan oleh Ahok tersebut hanyalah "Angin Syurga" yang dihembuskan begitu saja mengingat sebentar lagi Ahok akan maju dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Pria yang kerap di panggil dengan Tigor ini mengatakan, jika seharusnya pihak pemerintah DKI tidak hanya memberikan tawaran seperti itu kepada sopir metromini, namun mereka juga harus menyiapkan mekanisme yang lebih baik dengan tawaran yang telah mereka ajukan tersebut.
Tigor juga menyampaikan pendapatnya, jika seharusnya Ahokjuga menyertakan sebuah kebijakan yakni menurunkan beberapa armada Transjakarta yang berukuran sedang. Tigor meyakini jika dengan hadirnya armada dengan berukuran sedang, maka dengan begitu metromini ini juga bisa memasuki jalur tersebut serta bisa membuat integrasi seperti yang pernah terjadi terhadap metromini dan juga kopaja waktu itu.
Sementara itu, belakangan ini muncul pemberitaan jika para sopir metormini akan menggelar aksi demo di depan Balai Kota Jakarta serta melakukan aksi mogok jalan juga. Namun terkait hal tersebut, Ahok justru menyambut antusia aksi para sopir metromini itu.
Ahok mengatakan jika dengan adanya aksi yang telah dilakukan para sopir metromini ini, maka Transjakarta akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar pada hari itu.
Terkait respon dari Ahok tersebut, pengusaha metromini juga mengomentarinya dengan mengatakan jika hal tersebut menjadi sebuah bukti jika Ahok sebenarnya tidak mampu untuk mengatasi masalah moda transportasi untuk wilyah DKI Jakarta saat ini.
Baca juga : http://www.lensaremaja.com/nasional/
